BIOGRAFI SENIMAN INDONESIA
Rabu, 15 Februari 2017
Minggu, 15 November 2015
Jumat, 03 Juli 2015
5 orang Seniman Indonesia yang terkenal dimata dunia
Indonesia sangat dikenal di mata dunia dengan alam, budaya, dan
kulinernya yang beragam, tidak hanya itu, Indonesia ternyata juga juga
memiliki segudang seniman-seniman senirupa hebat yang juga sangat
tersohor di dunia.
Berikut nama seniman dan hasil karyanya yang berasal dari Indonesia dan
sering diwacanakan di forum senirupa Dunia. Sudah sepatutnya kita bangga
akan jasa-jasa dan karya para pelukis dari Indonesia ini. Kita sebagai
bangsa yang hebat tidak boleh melupakan hasil karya para seniman yang
sudah sangat mendunia ini, bahkan pernah menjadi topik perundingan utama
pada Forum Senirupa Dunia. cekidoottt.
Raden Saleh Sjarif Boestaman adalah salah seorang pelukis paling terkenal dari Indonesia. Bisa dibilang ialah orang pertama Indonesia yang meng-internasional. Pergaulannya yang lusa menghantarkannya pada bangsawan dan keluarga kerajaan Inggris, Prusia, Austria dan Belanda. Tak sedikit pula yang menganugerahinya tanda penghargaan, yang kemudian selalu ia sematkan di dada. Di antaranya, bintang Ridder der Orde van de Eikenkoon (R.E.K.), Commandeur met de ster der Frans Joseph Orde (C.F.J.), Ksatria Orde Mahkota Prusia (R.K.P.), Ridder van de Witte Valk (R.W.V.), dll.
Sedangkan penghargaan dari pemerintah Indonesia diberikan tahun 1969 lewat Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, secara anumerta berupa Piagam Anugerah Seni sebagai Perintis Seni Lukis di Indonesia. Wujud perhatian lain adalah, pembangunan ulang makamnya di Bogor yang dilakukan oleh Ir. Silaban atas perintah Presiden Soekarno, sejumlah lukisannya dipakai untuk ilustrasi benda berharga negara, misalnya akhir tahun 1967, PTT mengeluarkan perangko seri Raden Saleh dengan reproduksi dua lukisannya bergambar binatang buas yang sedang berkelahi. Berkat Raden Saleh, Indonesia boleh berbangga melihat karya anak bangsa menerobos museum akbar seperti Rijkmuseum, Amsterdam, Belanda, dan dipamerkan di museum bergengsi Louvre, Paris, Perancis.
Affandi Koesoema adalah seorang pelukis yang dikenal sebagai Maestro Seni Lukis Indonesia, mungkin pelukis Indonesia yang paling terkenal di dunia internasional, berkat gaya ekspresionisnya yang khas.
Pada tahun 1950-an ia banyak mengadakan pameran tunggal di India, Inggris, Eropa, dan Amerika Serikat. Pelukis yang produktif, Affandi telah melukis lebih dari dua ribu lukisan.
1. Raden Syarif
Raden Saleh Sjarif Boestaman adalah salah seorang pelukis paling terkenal dari Indonesia. Bisa dibilang ialah orang pertama Indonesia yang meng-internasional. Pergaulannya yang lusa menghantarkannya pada bangsawan dan keluarga kerajaan Inggris, Prusia, Austria dan Belanda. Tak sedikit pula yang menganugerahinya tanda penghargaan, yang kemudian selalu ia sematkan di dada. Di antaranya, bintang Ridder der Orde van de Eikenkoon (R.E.K.), Commandeur met de ster der Frans Joseph Orde (C.F.J.), Ksatria Orde Mahkota Prusia (R.K.P.), Ridder van de Witte Valk (R.W.V.), dll.
Sedangkan penghargaan dari pemerintah Indonesia diberikan tahun 1969 lewat Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, secara anumerta berupa Piagam Anugerah Seni sebagai Perintis Seni Lukis di Indonesia. Wujud perhatian lain adalah, pembangunan ulang makamnya di Bogor yang dilakukan oleh Ir. Silaban atas perintah Presiden Soekarno, sejumlah lukisannya dipakai untuk ilustrasi benda berharga negara, misalnya akhir tahun 1967, PTT mengeluarkan perangko seri Raden Saleh dengan reproduksi dua lukisannya bergambar binatang buas yang sedang berkelahi. Berkat Raden Saleh, Indonesia boleh berbangga melihat karya anak bangsa menerobos museum akbar seperti Rijkmuseum, Amsterdam, Belanda, dan dipamerkan di museum bergengsi Louvre, Paris, Perancis.
2. Affandi Koesoema
Affandi Koesoema adalah seorang pelukis yang dikenal sebagai Maestro Seni Lukis Indonesia, mungkin pelukis Indonesia yang paling terkenal di dunia internasional, berkat gaya ekspresionisnya yang khas.
Pada tahun 1950-an ia banyak mengadakan pameran tunggal di India, Inggris, Eropa, dan Amerika Serikat. Pelukis yang produktif, Affandi telah melukis lebih dari dua ribu lukisan.
3. Basoeki Abdullah
Basoeki Abdullah adalah salah seorang maestro pelukis Indonesia. Ia dikenal sebagai pelukis aliran realis dan naturalis.
Ia pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka Jakarta dan
karya-karyanya menghiasi istana-istana negara dan kepresidenan
Indonesia, disamping menjadi barang koleksi dari berbagai penjuru dunia.
4. Barli Sasmitawinata
Barli Sasmitawinata adalah seorang pelukis realis asal Indonesia. Ia
mulai menekuni dunia seni lukis sekitar tahun 1930-an dan merupakan
bagian dari “Kelompok Lima” yang juga beranggotakan Affandi, Hendra
Gunawan, Sudarso, dan Wahdi. Awalnya ia menjadi pelukis atas permintaan
kakak iparnya pada tahun 1935 agar ia memulai belajar melukis di studio
milik Jos Pluimentz, pelukis asal Belgia yang tinggal di Bandung. Di
sana ia banyak belajar melukis alam benda. Setelah berguru pada pelukis
Italia Luigi Nobili (juga di Bandung), pada tahun 1950-an ia lalu
melanjutkan pendidikan seni rupa di Eropa.
Latar belakang pendidikan tingginya di Belanda dan Perancis (Académie de
la Grande Chaumière, Paris, 1950 dan Rijksakademie van beeldende
kunsten, Amsterdam, 1956) terwakili dalam karya-karyanya yang
menunjukkan penguasaan teknik menggambar anatomi tubuh secara rinci.
5. Hendra Gunawan
Hendra Gunawan dilahirkan pada 11 Juni 1918 di Bandung, Jawa Barat. Ia
beruntung karena sempat sempat masuk sekolah dan belajar melukis pada
Wahdi, seorang pelukis pemandangan. Kegiatannya bukan hanya melukis
semata, tetapi pada waktu senggang ia menceburkan diri pada grup
sandiwara Sunda sebagai pelukis dekor. Dari pengalaman itulah, ia
mengasah kemampuannya.
Pertemuannya dengan Affandi merupakan fase dan sumber inspirasi jalan
hidupnya untuk menjadi seorang pelukis. Keberaniannya terlihat ketika ia
membentuk Sanggar Pusaka Sunda pada tahun 1940-an bersama pelukis
Bandung dan pernah beberapa kali mengadakan pameran bersama. Lukisan
“Pengantin Revolusi”, disebut-sebut sebagai karya empu dengan ukuran
kanvas yang besar, tematik yang menarik dan warna yang menggugah
semangat juang. Nuansa kerakyatan menjadi fokus dalam pemaparan
lukisannya..
Minggu, 12 Mei 2013
BELAJAR TEHNIK DASAR MENGGAMBAR : menggambar bayangan benda
Memahami pengetahuan dasar menggambar bayangan sebuah benda adalah prionsip dasar yang harus diketahui pemula. Selain kreatifitas dan keindahan tetapi bila logika dasar menggambar bayangan tidak dimiliki akan mengurangi keindahan gambar yang di buat
Adapun langkah belajar menggambar bayangan benda adalah sebagai berikut :
- Semua obyek yang terkena sinar matahari, cahaya lampu, lilin, dan sebagainya akan menghasilkan bayangan pada obyek tersebut.
- Jatuhnya bayangan sebuah obyek tergantung darimana arah datangnya sinar tersebut.
- Jika arah datangnya cahaya berasal dari depan maka bayangan sebuah obyek ada di belakang.
- Begitu pun sebaliknya jika arah datangnya cahaya berasal dari belakang maka bayangan sebuah obyek ada di depan.
- Kalau arah datangnya cahaya ada diatas sebuah obyek maka sedikit terjadi bayangan di sekitar obyek tersebut.
- Bayangan yang dihasilkan oleh sinar matahari, dan cahaya lampu akan berbeda bayangannya.
- Perhatikan juga perbedaan waktu antara siang hari dan malam hari. Cahaya di luar dan di dalam ruangan menghasilkan bayangan yang berbeda pada suatu obyek.
- Terdapat perbedaan bila menggambar di luar dan di dalam ruangan pada siang dan malam hari. Jika menggambar di dalam ruangan pada siang hari, maka sebaiknya lebih memilih untuk membiarkan cahaya sinar matahari masuk, karena cahaya sinar matahari sangat baik dalam menghasilkan bayangan.
- Sebagai latihan dapat mulai terlebih dahulu untuk melihat dan menganalisa beberapa bayangan yang dihasilkan pada suatu obyek.
- Perhatikan arah datangnya cahaya dan bayangan yang dihasilkan. Apakah bayangan tersebut sangat gelap atau justru sebaliknya tidak terlalu gelap.
- Tidak semua bayangan yang dihasilkan oleh sebuah obyek sangat gelap, kadang bayangan hanya terlihat samar.
Sebagai pemula mulailah latihan membuat bayangan obyek pada pagi hari dan di dalam sebuah ruangan yang banyak masuk cahaya sinar matahari. - Pilihlah berbagai macam obyek sederhana seperti buah-buahan, gelas, botol, vas, dan sebagainya. Pindahkanlah ke berbagai arah cahaya sinar matahari yang berbeda. Sehingga Anda dapat melihat berbagai bayangan yang dihasilkan.
- Teknik arsir gradasi digunakan untuk mengarsir bayangan pada obyek. Pilihlah pensil yang sesuai dengan bayangan yang dihasilkan oleh obyek.
- Memberikan arsir bayangan akan membuat obyek terkesan lebih hidup dan muncul volume obyek tersebut.
- Bentuk bayangan sebuah obyek tergantung dari bentuk struktur obyek tersebut. Seperti kubus di sebelah ini mempunyai bayangan berbentuk dasar kotak. Berbeda dengan bayangan ember di bawah ini mempunyai bayangan berbentuk elips.
Rabu, 01 Mei 2013
Langganan:
Postingan (Atom)